Gerakan Literasi Sekolah Juara Jakarta Barat
- Wiwid Widayanti
- Sep 5, 2018
- 2 min read





Jakarta (05/09). SD Juara Jakarta Barat yang merupakan sekolah unggulan gratis binaan RASBI Bank Indonesia dan Rumah Zakat membuat terobosan “Gerakan Literasi Sekolah Juara,” sebuah gerakan yang mengajak anak-anak Juara Jakarta Barat untuk "Membuka Jendela Dunia dengan Membaca.”
Gerakan Literasi Sekolah Juara adalah gerakan membaca buku nonteks selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai atau diakhir pembelajaran sebelum anak-anak pulang. Kegiatan ini menjadi aktivitas pembelajaran formal yang mengukur dan mengevaluasi anak dengan target tertentu, terutama untuk anak kelas I dan IV yang saat ini menggunakan Kurikulum 2013. Kegiatan Literasi menjadi bagian penting dalam Kurikulum 2013, guru perlu memasukkan strategi literasi dalam pembelajarannya.
Didalam memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter dengan semangat gotong royong dan penumbuhan budi pekerti sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015, terobosan SD Juara Jakarta Barat ini menjadi ikhtiar yang produktif-kreatif untuk menumbuhkan pembiasaan membaca dikalangan para siswa. Kehadiran Gerakan Literasi Sekolah Juara melalui pembiasaan membaca 15 menit ini diharapkan dapat meningkatkan kecakapan kognitif, sosial, bahasa, visual dan spiritual.
Minat membaca anak perlu ditumbuhkan dan dirawat, mengingat anak-anak sekarang terlahir di era teknologi informasi. Cara membaca dan menulis Anak Zaman Now berbeda dengan Anak Zaman Old. Sangatlah penting memberikan teladan kepada anak-anak mengenai asyiknya membaca dan menularkan virus membaca sehingga pada akhirnya anak-anak akan menikmati dan merasakan bahwa membaca merupakan kegiatan yang menenangkan, menghibur, dan menyenangkan bahkan lebih menyenangkan dari pada bermain Games Online.
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking Skill) anak juga akan mampu berkembang dengan banyak membaca buku, hal ini dapat mendukung pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru-guru di kelas dalam mengembangkan kemampuan berpikir analitis, kritis, kreatif dan kemampuan memecahkan masalah.
“Kegiatan literasi tidak terpisahkan dari dunia pendidikan. Pengembangan kemampuan literasi di sekolah diharapkan mampu membantu meningkatkan kemampuan belajar siswa,” jelas Mohamad Salahuddin, Kepala SD Juara Jakarta Barat.
Comments