top of page

Napak Tilas Sejarah Anak Juara Jakbar

  • Wiwid Widayanti
  • May 28, 2019
  • 2 min read

Jakarta (03/05). SD Juara Jakarta Barat binaan RASBI Bank Indonesia dan Rumah Zakat mengajak anak-anak kelas IV untuk Napak Tilas Sejarah ke Museum Pancasila Sakti dan Monumen Nasional, jum’at (03/05/2019) pukul 07.00-15.00 WIB.

Di jum’at pagi yang cerah dan penuh berkah tampak anak-anak kelas IV SD Juara Jakarta Barat sudah berkumpul di depan Hotel Pitagiri, dari wajah mereka terpancar rasa senang saat Bus Sekolah yang mereka tunggu sudah datang. Outing Class kali ini sangat berbeda, anak-anak akan diajak untuk Napak Tilas Sejarah dengan menggunakan Bus Sekolah. Tujuan dari outing class ini adalah untuk mengenang perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideology Negara Republik Indonesia, Pancasila dari ancaman ideology komunis dan juga mengenal sejarah Indonesia dari zaman kerajaan hingga zaman mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pukul 08.30 WIB rombongan sampai di lokasi pertama yaitu Museum Pancasila Sakti atau yang lebih dikenal dengan Lubang Buaya, yang terletak di Jalan Raya Pondok Gede Lubang Buaya Cipayung. Di dalam Museum, anak-anak disajikan diorama dengan berbagai macam tampilan sejarah penghianatan G30S/PKI, mulai dari penangkapan hingga penyiksaan para jenderal korban G30S/PKI. Peristiwa G30S/PKI menewaskan tujuh petinggi TNI AD, yakni Letnan Jenderal A Yani, Mayjen R Suprapto, Mayjen Haryono, Mayjen S Parman, Brigjen DI Panjaitan, Brigjen Sutoyo, Letnan Satu Pire Andreas Tendean, dan Brigadir Polisi Karel Sasuit Tubun serta putri Jenderal AH Nasution yang saat itu masih berusia lima tahun, Ade Irma Suryani. Anak-anak tampak ketakutan saat melihat rumah-rumah tempat penyiksaan dan juga Lubang Sumur Maut, tempat tubuh tujuh para Pahlawan Revolusi yang ditumpuk setelah mengalami penyiksaan.

Pukul 10.30 WIB rombongan bergerak menuju ke masjid Istiqlal, Masjid terbesar di Asia tenggara untuk melaksanakan shalat jum’at. Masjid ini merupakan kebanggaan bangsa Indonesia, atas berkat dan rahmat Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat kemerdekaan dari cengkraman penjajah selama kurang lebih 350 tahun. Karena itulah masjid ini dinamakan ISTIQLAL artinya MERDEKA.

Pukul 13.00 WIB rombongan menuju ke lokasi terakhir, Monumen Nasional (MONAS). Hampir seluruh masyarakat Indonesia sangat familiar dengan MONAS. Bahkan seluruh warga Jakarta meyakini jika Monas bukan hanya sekedar kebanggaan kota Jakarta, akan tetapi Monas sudah menjadi ikon Indonesia. Anak-anak tampak senang sekali saat melihat MONAS dari dekat. Di dalam Cawang Monas, mereka kembali disuguhkan diorama Sejarah Perjuangan Nasional. “Aku senang sekali bisa pergi naik Bus Sekolah ke Lubang Buaya, Istiqlal dan juga MONAS. Aku jadi tau sejarah bangsa Indonesia dari zaman kerajaan sampai moment G30S/PKI, ” ungkap Muadz, siswa Kelas IV SD Juara Jakarta Barat.

Tak terasa hari ini waktu cepat berlalu bersama kegembiraan anak-anak, pukul 14.30 WIB anak-anak kembali ke parkiran bus dengan naik kereta yang ada di Monas. “Semoga dengan adanya kegiatan Napak Tilas Sejarah ini akan semakin menumbuhkan kesadaran kalian akan cinta tanah air dan bangsa, serta kalian dapat menghargai jasa para pahlawan yang mungkin selama ini sudah kalian lupakan,” ujar Wiwid Widayanti, Wali Kelas IV menutup agenda Oting Class hari ini.

 
 
 

Comments


(021) 53665165

©2018 by SD Juara Jakarta Barat. Proudly created with Wix.com

bottom of page