top of page

Guru Juara Jakbar Ikut Serta Dalam Pendampingan K13

  • Wiwid Widayanti
  • Sep 12, 2018
  • 2 min read

Jakarta (10/09). SD Juara Jakarta Barat binaan RASBI Bank Indonesia dan Rumah Zakat mengutus empat orang guru plus Kepala Sekolah untuk ikut serta dalam kegiatan "Pendampingan Kurikulum 2013" yang diselenggarakan di SDN Slipi 15, senin (10/09/2018) pukul 08.00-15.30 WIB. Kegiatan Pendampingan K13 ini diadakan oleh Sudin Pendidikan Jakarta Barat untuk sekolah-sekolah yang tahun ajaran 2018/2019 baru mengimplementasikan K13 di sekolahnya masing-masing. Acara pembukaan dimulai pukul 08.00 WIB, sebagai tuan rumah Emmi Sinaga Kepala SDN Slipi 15 menyambut dan memberikan fasilitas terbaik agar para peserta merasa nyaman selama mengikuti pelatihan. SD Juara Jakarta Barat menghadirkan Mohamad Salahuddin (Kepala Sekolah), Diah Wulansari (Wali Kelas I), Wiwid Widayanti (Wali Kelas IV), Rahman Saleh (Guru Agama) dan Andri (Guru PJOK) untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. Istilah "IN, ON dan IN" menjadi kunci suksesnya Pendampingan K13. Layaknya pesawat terbang guru-guru dari 10 sekolah baik negri maupun swasta diberikan pembekalan untuk Lepas landas, saat mengudara di atas dengan kemungkinan adanya goncangan dan juga saat Landing. Pembekalan yang diberikan oleh ketiga pembicara harus benar-benar dikuasai oleh para guru agar proses pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan baik. Sesi pertama pukul 09.00 WIB diisi oleh Qorinah El Rusyda dari SDN Tomang 01, beliau memberikan pemantapan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan juga pembuatan RPP Tematik sendiri tanpa download dari internet. Sesi kedua pukul 11.00 WIB oleh Adi Irawan dari SDIT Said Na'um yang memberikan materi cara menentukan KKM (KKM KD, KKM Mapel dan KKM Satuan Pendidikan) serta cara mengolah nilai dari Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester, Penilaian Akhir Semester sampai menjadi Nilai Raport. Sesi ketiga pukul 14.00 WIB oleh Mamat Suharmat dari Sudin Pendidikan Jakarta Barat 2 yang memberikan materi Penyusunan RKS dimana setiap sekolah harus memiliki Visi dan Budaya Sekolah (Ciri Khas Sekolah) yang berbeda dengan sekolah lainnya. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa sekolah harus mensosialisasikan Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti (GPBP) untuk menumbuhkembangkan kebiasaan yang baik sebagai bentuk pendidikan karakter siswa di sekolah. "Inshaa Allah kita bersama wujudkan Lima Karakter K13 dan kita kembangkan Keterampilan Abad 21 ke dalam diri siswa siswi kita," ungkap Rahman Saleh guru Agama SD Juara Jakarta Barat dengan rasa optimis.

 
 
 

Comments


(021) 53665165

©2018 by SD Juara Jakarta Barat. Proudly created with Wix.com

bottom of page